Berikutini terdapat beberapa contoh gambar seni dekoratif, terdiri atas: Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Ilustrasi Adalah. Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Seni Dekoratif - Pengertian, Ciri, Jenis, Tujuan, Tokoh & Cara Membuat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih Kemampuanpenikmatan terhadap pengalaman dan kualitas estetik suatu karya seni akan memberikan kesenangan dan kepuasan batin. Artistik. bentuk atau raut yang indah (beauty) pada benda atau karya seni yang dapat memberikan rasa senang dan makna kesadaran estetik pada pengamat serta penikmat keindahan. Artefak. merupakan benda-benda budaya atau answerchoices simetris asimetris geometris figuratif Question 11 60 seconds Q. motif geometris banyak dijumpai pada benda - benda karya seni answer choices keramik patung ukiran anyaman Question 12 60 seconds Q. pada motif ukir dari daerah cerebon benangan berbentuk answer choices pecahan garis garis lurus segitiga garis lengkung Fast Money. Jakarta - Halo detikers, dalam artikel ini akan dibahas mengenai ragam hias geometris. Tidak hanya akan membahas mengenai pengertian, namun juga membahas tentang macam atau jenis, ciri serta beberapa contohnya. Jika detikers ingin mengetahui lebih jauh mengenai hal tersebut, disarankan untuk menyimak pembahasan artikel ini sampai selesai. Nah, berikut pembahasan dari Ragam HiasMotif atau ragam hias merupakan bentuk dasar dari hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi suatu pola yang tertentu di dalam karya kesenian atau kerajinan. Ragam hias dapat dihasilkan melalui proses menggambar, mencetak, memahat dan lain sebagainya, guna meningkatkan nilai serta mutu sebuah karya seni atau benda. Tujuan dari dibuatnya ragam hias ini adalah untuk mengisi kekosongan dari permukaan suatu atau sebuah karya dari Ragam Hias GeometriRagam hias geometris merupakan ragam hias yang memakai berbagai macam unsur garis. Mulai dari garis lurus, spiral, lengkung, zigzag dan berbagai bagian, misalnya segi empat, lingkaran, persegi panjang dan wujud-wujud lain yang juga sebagai motif wujud yang dasar. Ragam hias ini adalah seni motif yang paling tua di dalam ornament. Hal itu karena sudah dikenal dari zaman prasejarah dulu. Motif geometris sendiri mengalami perkembangan dari titik, garis maupun bagian berulang dimulai dari yang sederhana ke pola hias ini mempunyai beberapa ciri yang sebaiknya memang diketahui. Beberapa ciri tersebut sebagai berikutCiri-Ciri dari Ragam Hias Geometris1. Pola ragam hias ini tersusun berdasarkan beraneka ragam unsur Ragam hias ini cenderung disusun secara memanjang dan saling menyambung sehingga menjadi gambar yang Ragam hias ini jika telah menjadi barang atau karya yang jadi, masuk ke dalam kategori seni rupa 2 dimensi serta 3 Pengaplikasian dari ragam hias ini ada banyak di kain batik, tenun, bordir, sulam, candi-candi, bangunan-bangunan dan lain Umumnya ragam hias ini dibuat dengan menggabungkan berbagai bentuk geometri di dalam satu Untuk membuat kaligrafi hiasan mushaf ataupun dekorasi sering menggunakan ragam hias mempunyai beberapa ciri, ragam hias ini juga mempunyai berbagai jenis di nusantara. Nah, beberapa jenis tersebut sepertiJenis-Jenis dari Ragam Hias Geometris1. Ceplokan2. Kawung3. Pilin4. Tumpal5. Swastika6. MeanderNah, setelah mengetahui berbagai hal di atas mengenai ragam hias ini. Berikut adalah beberapa contohnyaContoh-Contoh dari Ragam Hias Geometris1. Motif BatikMotif ini biasanya ditemukan pada ornamen-ornamen dinding atau di pakaian yang berbahan dasar kain sulam atau tenun bermotif Motif Belah KetupatMotif yang satu ini merupakan salah satu motif yang objek utama adalah gambar geometris belah ketupat. Biasanya motif ini ditemukan di ornamen-ornamen perabotan rumah, hiasan dinding hingga beberapa jenis Motif Geometris BungaMotif ini merupakan motif geometris dengan sisi yang bentuk dasarnya titik, garis serta membentuk keindahan. Biasanya sering dipakai atau ditemukan di pakaian atau gaun wanita. Tidak jarang pula ditemukan di hiasan Motif Geometris BusurMotif ini merupakan motif geometris yang memakai busur menjadi objek utama di dalam pembuatan motif. Motif ini biasanya dipakai untuk bentuk Motif Geometris DaunMotif yang satu ini adalah satu bentuk geometris sederhana namun banyak dipakai hiasan karena mempunyai ciri khas dari kesederhanaan. Motif ini sering ditemukan di berbagai macam demikian pembahasan di artikel ini mengenai ragam hias geometris. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] erd/erd – Manusia seringkali menghias suatu benda untuk menambahkan nilai estetika keindahan. Setiap hiasan bergaya geometrik atau yang lainnya yang dibuat pada suatu bentuk dasar dari hasil kerajinan tangan dan arsitektur disebut ornamen. Istilah ornamen berasal dari satu kata bahasa Latin yaitu “ornare” yang memiliki arri melengkapi atau menghias. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ornamen berarti hiasan dalam arsitektur, kerajinan tangan, lukisan, perhiasan, dan hiasan yang dibuat pada Gustami dalam buku Nukilan Seni Ornamen Indonesia 1978, ornamen atau ragam hias adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan yang sifatnya estetis. Fungsi ornamen M. S. Priyono Nugroho dalam jurnal Seni Ornamen Nusantara sebagai Secondary Skin bagi Sun Control pada Bangunan 2012 menyebutkan bahwa ornamen memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi murni estetis, fungsi simbolis, dan juga fungsi teknis konstruktif. Berikut penjelasannya Fungsi murni estetis Fungsi ornamen sebagai murni estatis adalah seperti yang disebutkan Gustami, bahwa ornamen dibuat sebagai hiasan. Ornamen dibuat untuk menghias atau mempercantik suatu produk tanpa memberikan kegunaan apa pun. Jika ornamen murni estetis dihilangkan pada suatu benda, tidak akan mengubah fungsi benda tersebut namun mengurangi nilai keindahannya saja. Baca juga Teknik Membuat Montase dan Hal yang Perlu Diperhatikan Fungsi simbolis Fungsi ornamen sebagai simbolis berarti ornamen memiliki makna tertentu dan melambangkan sesuatu berdasarkan budaya, adat istiadat, kepercayaan, dan juga keagamaan. Fungsi simbolis ornamen di Indonesia sering sekali terlihat pada benda-benda adat seperti keris, pedang, hingga teknis konstruksi Fungsi teknis kontruksi berarti ornamen tersebut bersifat fungsional dalam suatu konstruksi bangunan dan dekaligus memberikan nilai keindahan. Ornamen dengan fungsi teknis konstruksi tidak bisa diambil dari suatu benda, karena akan merusak fungsi benda tersebut. Motif ornamen Secara umum, ada beberapa jenis motif ornamen yaitu motif geometris, motif manusia, motif binatang, motif tumbuhan, motif benda alam, serta motif khayalan atau kreasi. Penjelasannya seperti Motif geometris Motif geometris adalah motif ornamen tertua yang ada di dunia. Dikutip dari Encyclopedia Britannica, mitof geometris berasal dari peradaban Yunani kuno sekitar 900 tahun sebelum masehi. Motif geometris terdiri dari bentuk-bentuk geometri seperti lingkaran, segiempat, garis lengkung, dan juga garis lurus. Baca juga Perbedaan Karya Seni Kolase, Montase dan Mozaik Motif manusia Motif manusia adalah ornamen yang menggambarkan tubuh manusia baik secara keseluruhan maupun sebagian. Misalnya seluruh tubuh manusia, kepalanya saja, tangannya saja, maupun badannya saja. Motif binatang Motif binatang adalah ornamen yang menggambarkan binatang. Biasanya penggambarakan binatang dilakukan dengan gaya tertentu namun tetap bisa dikenali binatang apa itu. Contoh binatang yang dijadikan motif adalah burung, kerbau, ular, singa, dan masih banyak lagi. Motif tumbuhan Motif tumbuhan adalah ornamen yang menggambarkan tumbuhan. Misalnya sulur, daun, dan juga bunga yang digambarkan dengan gaya yang menonjolkan keindahannya. Motif benda alam Motif benda adalah adalah ornamen yang menggambarkan benda atau unsur abiotik tidak hidup di alam. Misalnya matahari, bulan, planet, alam semesta, angin, air, awan, api, gunung, laut, dan juga batu. Baca juga Contoh Seni Rupa Terapan Motif khayalan Motif khayalan atau motif kreasi adalah ornamen yang mengggambarkan benda maupun makhluk yang tidak ada di dunia nyata. Motif khayalan muncul berdasarkan imajinasi, kreativitas, juga kepercayaan yang dianut seseorang. Contoh motif khayalan adalah makhluk mitologi dan juga dewa. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. bentuk-bentuk stilasi alam benda, dengan gaya dan ciri khan sendiri. Setiap motif dibuat dengan berbagai bentuk dasar atau berbagai macam garis, misalnya garis berbagai persegi, segitiga, segiempat, garis ikal atau spiral, melingkar, berkelok- kelok horizontal dan vertikal, garis yang berpilin-pilin. Motif yang dibuat memiliki bentuk dasar yang berupa susunan garis lengkung, ikal, lurus, maupun melingkar atau disebut pilin. Motif merupakan sebuah karya seni yang diambil dari bentuk-bentuk alam yang ada disekitarnya. Hasil dari stilasi yang ada di alam berupa motif flora, fauna, manusia. Selain bentuk yang berasal dari alam, juga terdapat motif yang berasal dari hasil khayalan contoh motif buroq, lembu suana, singa bersayap merupakan bentuk binatang yang tidak ada didunia nyata. Selain itu motif juga dapat dipengaruhi oleh budaya luar, seperti motif mega mendung merupakan motif yang dipengaruhi oleh budaya Tiongkok ataupun motif kala yang ada di candi-candi merupakan pengaruh dari India. Dari beberapa bentuk yang ada, motif dibagi menjadi beberapa golongan, diantaranya yaitu motif geometris, motif manusia, motif binatang, motif tumbuh-tumbuhan, motif benda alam, motif benda teknologis, dan kaligrafi. Menurut Betes 1960 dalam Kismartanto, 20074 pola adalah bagian dari suatu hiasan atau pengulangan motif. Yang berarti bahwa pola terdiri dari motif yang disusun dengan sedemikian rupa secara berulang-ulang. Motif yang disusun secara struktural dan berulang-ulang menjadi sebuah ornamen. Macam-Macam Motif Menurut Soepratno 199711 pada dasarnya jenis motif terdiri dari 1 motif geometris berupa garis lurus, garis patah, garis sejajar, lingkaran dan sebagainya. 2 motif naturalis berupa tumbuh-tumbuhan, hewan dan sebagainya. Sejalan dengan Triyanto 200826 secara umum, bentuk-bentuk motif ukiran ada beberapa jenis. Jenis-jenis itu antara lain adalah motif tumbuh-tumbuhan, motif geometris, motif binatang, motif manusia, dan motif benda-benda alam. Tiap-tiap jenis motif ini dapat dikembangkan secara bervariasi dengan gaya atau karakter yang berbeda. Berdasarkan pemaparan tersebut motif terdiri dari beberapa jenis, seperti motif tumbuhan, motif hewan, motif manusia, motif geometris maupun motif alam benda. Selain beberapa jenis motif di atas, motif juga dapat dikembangkan sesuai dengan gaya atau karakter yang bervariasi. Penggolongan ornamen secara sederhana terbagi menjadi dua, yaitu ornamen geometris dan ornamen organis. Ornamen geometris tersusun dari garis- garis dan bidang geometris. Corak pada ornamen geometris pada umumnya abstrak dan semi abstrak atau setengah abstrak. Pada ornamen organis melukiskan objek-objek alam yang masih dikenali bentuk aslinya. Pada ornamen organis terbagi menjadi berbagai jenis motif diantaranya yaitu motif manusia, motif hias binatang atau fauna, motif hiat tumbuhan atau flora, motif hias nenek moyang, motif hias imajinasi, dan masih banyak lagi. Salah satu penggolongan motif yaitu motif geometris. Motif geometris disebut sebagai motif tertua dalam ornamen, karena motif ini telah ada sejak zaman prasejarah. Menurut Guntur 200441 ornamen berjenis geometris adalah ornamen yang elemen-elemen pembentuknya bersumber dari motif geometris ilmu ukur. Motif garis lurus, lengkung,lingkaran, segitiga, segi empat, pilin, meander, dan lain-lain diterapkan pada berbagai barang, baik untuk keperluan sehari-hari maupun benda-benda unruk upacara tertentu. Bentuk elemen itu disusun secara berulang repetisi, berseling interval, bergradasi, berkombinasi, dan lain-lain, baik secara vertikal maupaun horisontal, dan atau diagonal. Selain itu, Suhersono 200412 memaparkan bahwa bentuk desain ini berdasarkan elemen geometris, seperti persegi panjang, lingkaran, oval, kotak, segitiga, segiempat serbagai segi, kerucut, jajar genjang, meander, dan berbagai garis. Dari pemaparan di atas bahwa unsur dari motif geometris yaitu terdiri dari garis-garis dan bidang, baik garis lurus, lengkung ataupun patah, dan bidang lengkung ataupun bidang datar. Perkembangan motif geometris berasal dari bentuk titik, garis ataupun bidang yang disusun secara berulang-ulang. Motif ini termasuk kedalam motif abstrak, karena bukan merupakan bentuk stilasi dari alam. Di Nusantara sendiri motif geometris sangat banyak dijumpai dalam beberapa hasil karya seni, baik penerapan pada kain, kayu ataupun batu. Seperti terlihat pada hasil karya seni berupa gendang, perunggu, nekara pada umumnya diberi motif geometris. Selain itu juga terdapat pada perisai suku asmat di Papua yang sebagian besar menggunakan motif geometris, dan beberapa hasil karya seni lainnya. Fungsi Motif

motif geometris banyak dijumpai pada benda benda karya seni