Disintegrasisecara harfiah dipahami sebagai perpecahan suatu bangsa menjadi bagian-bagian yang saling terpisah (Webster's New Encyclopedic Dictionary 1996). Bila dicermati adanya gerakan pemisahan diri sebenarnya sering tidak berangkat dari idealisme untuk berdiri sendiri akibat dari ketidak puasan yang mendasar dari perlakuan pemerintah
Sikapperilaku yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional di lingkungan sekolah adalah? Tidak ingin mengikuti kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat Bermusuhan dengan saudara kandung Tidak menghargai pendapat teman pada saat diskusi kelompok Tidak mau mengikuti aturan yang berlaku di masyarakat Sering melakuan pelanggaran terhadap tata tertib lalu lintas Jawaban: C. Tidak menghargai
ContohDisintegrasi Bangsa. Disintegrasi bangsa dapat berwujud dalam berbagai bentuk antara lain pemberontakan, kriminalistas, prostitusi, kenakalan remaja, dan lain sebagainya. Pemberontakan adalah gerakan menentang dari seseorang terhadap pimpinan atau penguasa yang sedang berkuasa. Kriminalitas atau keadaan kejahatan.
Fast Money. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terkenal dengan keragaman etnis, budaya, bahasa, dan agama yang dimilikinya. Namun, di tengah-tengah keberagaman ini, ada banyak tekanan yang mengancam untuk melibatkan diri dalam disintegrasi bangsa. Disintegrasi tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah perbedaan agama, etnis, budaya, dan bahasa. Oleh karena itu, perlu ada tindakan yang diambil untuk menangkal disintegrasi bangsa. Perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa harus berfokus pada pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan budaya, etnis, bahasa, dan agama yang dimiliki oleh masing-masing. Berikut adalah beberapa perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa Menghormati Perbedaan BudayaMenghormati Perbedaan EtnisMenghormati Perbedaan BahasaMenghormati Perbedaan AgamaMeningkatkan Kepedulian Terhadap SesamaMempromosikan Keragaman Etnis, Budaya, Bahasa, dan AgamaBerpartisipasi Ramai-Ramai Dalam Kegiatan SosialMembenci atau Menghina Orang Lain yang BerbedaMemutarbalikkan Fakta SejarahMenyebarkan Hoax atau Berita Palsu Menghormati Perbedaan Budaya Dalam keragaman etnis, budaya, bahasa, dan agama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, setiap orang memiliki budaya sendiri yang berbeda. Salah satu cara untuk menangkal disintegrasi bangsa adalah dengan menghormati perbedaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan menghormati budaya yang berbeda dari orang lain, yaitu dengan tidak mengejek, menghina, atau menghakimi orang lain karena budaya mereka yang berbeda dari budaya kita. Hal ini akan membantu dalam menciptakan suasana yang menghormati perbedaan budaya, yang akan mencegah timbulnya disintegrasi. Menghormati Perbedaan Etnis Dalam keragaman etnis yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, setiap orang memiliki kebangsaan sendiri yang berbeda. Salah satu cara untuk menangkal disintegrasi bangsa adalah dengan menghormati perbedaan etnis yang dimiliki oleh masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan menghormati etnis yang berbeda dari orang lain, yaitu dengan tidak mengejek, menghina, atau menghakimi orang lain karena etnis mereka yang berbeda dari etnis kita. Hal ini akan membantu dalam menciptakan suasana yang menghormati perbedaan etnis, yang akan mencegah timbulnya disintegrasi. Menghormati Perbedaan Bahasa Dalam keragaman bahasa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, setiap orang memiliki bahasa sendiri yang berbeda. Salah satu cara untuk menangkal disintegrasi bangsa adalah dengan menghormati perbedaan bahasa yang dimiliki oleh masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan menghormati bahasa yang berbeda dari orang lain, yaitu dengan tidak mengejek, menghina, atau menghakimi orang lain karena bahasa mereka yang berbeda dari bahasa kita. Hal ini akan membantu dalam menciptakan suasana yang menghormati perbedaan bahasa, yang akan mencegah timbulnya disintegrasi. Menghormati Perbedaan Agama Dalam keragaman agama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, setiap orang memiliki agama sendiri yang berbeda. Salah satu cara untuk menangkal disintegrasi bangsa adalah dengan menghormati perbedaan agama yang dimiliki oleh masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan menghormati agama yang berbeda dari orang lain, yaitu dengan tidak mengejek, menghina, atau menghakimi orang lain karena agama mereka yang berbeda dari agama kita. Hal ini akan membantu dalam menciptakan suasana yang menghormati perbedaan agama, yang akan mencegah timbulnya disintegrasi. Meningkatkan Kepedulian Terhadap Sesama Meningkatkan kepedulian terhadap sesama adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangkal disintegrasi bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membantu orang lain yang membutuhkan, memberikan bantuan kepada orang lain, dan membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh orang lain. Hal ini akan membantu untuk menciptakan suasana saling membantu di antara masyarakat, yang akan mencegah timbulnya disintegrasi. Mempromosikan Keragaman Etnis, Budaya, Bahasa, dan Agama Mempromosikan keragaman etnis, budaya, bahasa, dan agama adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangkal disintegrasi bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengenalkan dan menyebarkan informasi tentang keragaman etnis, budaya, bahasa, dan agama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Hal ini akan membantu untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap keragaman yang dimiliki oleh bangsa ini, yang akan mencegah timbulnya disintegrasi. Berpartisipasi Ramai-Ramai Dalam Kegiatan Sosial Berpartisipasi ramai-ramai dalam kegiatan sosial adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangkal disintegrasi bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang diadakan oleh pemerintah atau oleh masyarakat. Hal ini akan membantu untuk menciptakan suasana kesatuan dan keselarasan di antara masyarakat, yang akan mencegah timbulnya disintegrasi. Namun, walaupun perilaku di atas adalah perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa, ada juga perilaku yang tidak dapat menangkal disintegrasi bangsa. Berikut adalah beberapa perilaku yang tidak dapat menangkal disintegrasi bangsa Membenci atau Menghina Orang Lain yang Berbeda Membenci atau menghina orang lain yang berbeda adalah salah satu perilaku yang tidak dapat menangkal disintegrasi bangsa. Hal ini dikarenakan perilaku tersebut justru akan menciptakan suasana yang tidak menghargai perbedaan budaya, etnis, bahasa, dan agama yang dimiliki oleh masing-masing. Akibatnya, perilaku ini justru akan mendorong terjadinya disintegrasi di antara masyarakat. Memutarbalikkan Fakta Sejarah Memutarbalikkan fakta sejarah adalah salah satu perilaku yang tidak dapat menangkal disintegrasi bangsa. Hal ini dikarenakan perilaku tersebut justru akan menciptakan suasana yang kurang menghargai sejarah dan pengalaman yang dimiliki oleh bangsa ini. Akibatnya, perilaku ini justru akan mendorong terjadinya disintegrasi di antara masyarakat. Menyebarkan Hoax atau Berita Palsu Menyebarkan hoax atau berita palsu adalah salah satu perilaku yang tidak dapat menangkal disintegrasi bangsa. Hal ini dikarenakan perilaku tersebut justru akan menciptakan suasana yang kurang menghargai kebenaran yang dimiliki oleh masyarakat. Akibatnya, perilaku ini justru akan mendorong terjadinya disintegrasi di antara masyarakat. Perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah perilaku yang berfokus pada pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan budaya, etnis, bahasa, dan agama yang dimiliki oleh masing-masing. Perilaku tersebut, seperti menghormati perbedaan budaya, menghormati perbedaan etnis, menghormati perbedaan bahasa, menghormati perbedaan agama, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, mempromosikan keragaman etnis, budaya, bahasa, dan agama, dan berpartisipasi ramai-ramai dalam kegiatan sosial, akan membantu dalam menciptakan suasana yang menghormati perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat. Sementara itu, perilaku seperti membenci atau menghina orang lain yang berbeda, memutarbalikkan fakta sejarah, dan menyebarkan hoax atau berita palsu tidak dapat menangkal disintegrasi bangsa.
Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat mengalami perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Perubahan yang terjadi merupakan proses dari modifikasi sosial dan budaya di dalam masyarakat. Walaupun perubahan berjalan ke arah yang lebih baik, terkadang tidak bisa berjalan mulus karena ada unsur atau pihak yang tidak sejalan, sehingga memunculkan adanya konflik sosial. Pertentangan dalam suatu perubahan tersebut merupakan suatu gejala disintegrasi sosial. Disintegrasi atau disorganiasi adalah adanya kondisi ketidaksimbangan dan ketidakserasian antar unsur di masyarakat karena ada beberapa unsur yang tidak berfungsi dengan baik. Disintegrasi sosial menjadikan keadaan kacau dan masyarakat bisa kehilangan kepercayaan satu sama lain. Disintergasi sosial bisa berbentuk aksi demonstrasi, pergolahan daerah bagi mereka yang merasakan adanya diskriminasi, aksi kriminalitas yang tak terkendali, perilaku remaja yang menyimpang, serta konflik yang melibatkan isu agama, ras dan antar golongan SARA. Permasalahan tersebut dapat menimbulkan disintegrasi bangsa yang ditandai dengan hilangnya nasionalisme pada jiwa masyarakat sehingga menyebabkan kerusuhan dan disharmonisasi. Pada dasarnya perubahan yang terjadi di masyarakat dan terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia untuk melakukan perubahan. Manusia akan cenderung bosan dan ingin mengembangkan dirinya mengikuti perubahan yang terjadi di masyarakat. Perubahan sosial dapat terjadi di segala bidang kehidupan manusia seperti ekonomi, sosial, budaya dan politik. Perubahan sosial ini dapat berdampak pada nilai-nilai sikap perilaku dan kebiasaan masyarakat. Perubahan sosial dapat berupa kemajuan progress ataupun kemunduran regress. Gejala Disintergarasi Dilansir dari Wikipedia, disintegrasi sosial di dalam masyarakat Indonesia dapat ditandai oleh beberapa gejala, antara lain Baca juga Apa Saja Proses Integrasi Sosial? Tidak adanya persamaan pandangan antara anggota masyarakat mengenai tujuan yang semula dijadikan patokan oleh masing-masing anggota masyarakat. Perilaku para warga masyarakat cenderung melawan/melanggar nilai-nilai dan norma-norma yang telah disepakati bersama. Kerap kali terjadi pertentangan antara norma-norma yanga da di dalam masyarakat. Nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat tidak lagi difungsikan dengan baik dan maksimal sebagaimana mestinya. Tidak adanya konsistensi dan komitmen bersama terhadap pelaksanaan sanksi bagi mereka yang melanggar norma-norma yang ada di masyarakat. Kerap kali terjadinya proses-proses sosial di masyarakat yang bersifat disosiatif seperti persaingan tidak sehat, saling fitnah, saling hasut, pertentangan antar individu maupun kelompok, perang urat saraf, dan seterusnya. Penanggulangan Disintegrasi Adapun kebijakan yang diperlukan guna memperkukuh upaya integrasi sosial secara nasional adalah sebagai berikut Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu. Menciptakan kondisi yang mendukung komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu dan membiasakan diri untuk selalu membangun consensus. Membangun kelembagaan yang berakarkan nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa, yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak dan wilayah. Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang arif dan efektif. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsDisintegrasi Sosialintegrasi sosialKelas 11Sosiologi You May Also Like
Jakarta - Disintegrasi bangsa menjadi permasalahan yang cukup serius bagi bangsa dan negara. Disintegrasi dapat memicu berbagai konflik yang lebih besar bahkan tidak menutup kemungkinan melahirkan bangsa Kamus Besar Bahasa Indonesia, disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; dan dari Jurnal Humaniora Universitas Gadjah Mada UGM, dinamika suatu masyarakat dapat dipacu dengan adanya pengakuan dari perbedaan. Namun demikian, tidak dapat dihindari bahwa perbedaan juga dapat memunculkan konflik sosial yang dapat mengganggu kestabilan kehidupan Penyebab Disintegrasi BangsaDalam kacamata sosial, keberagaman etnis yang ada dalam sebuah wilayah dapat memicu disintegrasi sosial yang mengarah pada konflik. Dikutip dari Buku Integrasi dan Disintegrasi dalam Perspektif Budaya oleh Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, Konflik terdiri dari dua fase, yaitu fase disorganisasi dan fase beberapa faktor yang mempengaruhi kehidupan sosial menuju disintegrasi maupun integrasi. Seperti tujuan dari kelompok, sistem sosial, sistem tindakan, dan sistem sanksi. Sementara itu, gejala disintegrasi dapat dipengaruhi oleh berbagai hal. Sebagai berikut1. Ketidaksesuaian anggota kelompok mengenai tujuan kehidupan sosial kemasyarakatan yang telah Norma dan nilai sosial yang ada sudah tidak mampu lagi untuk membantu anggota masyarakat dalam mencapai tujuan baik individu maupun Norma dan nilai kelompok yang telah disepakati anggota kelompok saling bertentangan satu sama Sanksi yang diterapkan sebelumnya sudah lemah bahkan tidak dilaksankan dengan Tindakan anggota masyarakat telah bertentangan dengan norma dan nilai itu, Dahlan Hi Hasan dalam artikelnya yang berjudul Distingerasi sebagaimana diterbitkan dalam Jurnal ACADEMICA menjelaskan, ada tiga kemungkinan penyebab terjadinya disintegrasi bangsa yaitu sebab internal, kultural, dan struktural. Berikut penjelasannya1. InternalSebab internal ini berasal diri sendiri, yakni menyangkut pada kualitas pribadi manusia. Hal ini seringkali terjadi akibat pemahaman dan intepretasi yang kurang tepat terhadap sistem nilai muncul perilaku fatalistik, intoleran, meninggikan suku bangsa masing-masing, hingga penggunaan bahasa yang tidak KulturalSebab kultural menyangkut tentang pandangan nilai dan sikap mental serta perilaku masyarakat. Pandangan ini muncul dari sistem nilai budaya yang menghargai cara hidup yang menghindari kesenangan duniawi dan ini memiliki kecenderungan untuk melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat dan berujung pada kesengsaraan orang banyak. Mereka juga tidak saling mengenal dan menghargai kebudayaan kelompok etnis hingga tidak menerima nilai-nilai yang berlaku di StrukturalSebab struktural terjadi akibat adanya struktur kekuasaan yang memberikan ruang bagi lahirnya disintegrasi bangsa. Contohnya rendahnya legitimasi pemerintahan, kekacauan ekonomi, tingginya represi, banyaknya pelanggaran HAM, hingga ketidakadilan dari pemerintah pusat terhadap daerah. Simak Video "Komnas HAM Deklarasikan Pemilu Tanpa Diskriminasi" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
berikut bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah